BNN Kabupaten Tanah Laut - Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021
BNN Kabupaten Tanah Laut - Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021 yang dilaksanakan di GOR Balai Besar Rehabilitasi Lido Bogor, mengusung tema "Perang Melawan Narkoba (War On Drugs) di Era Pandemi Covid-19 Menuju Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar) merupakan momentum untuk mengingatkan seluruh masyarakat tentang bahaya dan ancaman narkoba bagi kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara, (28/6). Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr (HC) K.H Ma'ruf Amin hadir dan bertindak selaku Inspektur Upacara memimpin jalannya pelaksanaan upacara HANI 2021 yang disiarkan secara virtual dari kediaman Wapres. Beliau mengatakan bahwa saat ini seluruh negara masih menghadapi dua musuh besar yaitu Covid-19 yang mengancam kesehatan dan narkoba yang mengancam kelangsungan kehidupan masyarakat. Permasalahan yang dihadapi saat ini cukup kompleks, selain banyaknya jaringan sindikat narkoba yang mengedarkan melalui jalur laut, narkoba juga banyak disalahgunakan oleh masyarakat di kalangan usia produktif serta saat ini narkoba juga telah merambah sampai ke desa-desa. Oleh karena itulah, program penanggulangan narkoba dari desa merupakan salah satu terobosan yang dinilai efektif. Kepala BNN RI pada sambutannya melaporkan kepada Wakil Presiden Republik Indonesia terkait upaya-upaya yang telah dilakukan BNN RI dan jajarannya dalam mengimplementasikan strategi P4GN, diantaranya program Desa Bersih Narkoba (Bersinar) di 553 Desa, Program Alternatife Development di 14 Desa di Aceh dan 128 desa di kawasan rawan narkoba, peningkatan aksesibilitas layanan rehabilitasi melalui Intervensi Berbasis Masyarakat di 34 provinsi dan 173 Kabupaten/Kota, Pengungkapan 107 jaringan sindikat narkotika, menyita 3,52 Ton sabu, 5,91 ton ganja, 87,5 hektar ladang ganja, dan 515,519 butir ekstasi, serta menyita aset bandar narkoba senilai Rp. 116.862.409.817,- Sumber : https://web.facebook.com/bnnktanahlaut/?_rdc=1&_rdr Setelah Peringatan HANI 2021 selanjutnya Pemuda Tanah Laut menyampaikan IKRAR dipimpin oleh Ketua HMI Tanah Laut Muhammad Hartono yang berbunyi : IKRAR PEMUDA ANTI NARKOBA KAMI PEMUDA KABUPATEN TANAH LAUT BERIKRAR: 1. TIDAK AKAN MENGGUNAKAN NARKOBA DALAM BENTUK APAPUN DAN SANGGUP MENOLAK AJAKAN / RAYUAN DARI SIAPAPUN UNTUK MENGGUNAKAN DAN MENGEDARKAN NARKOBA. 2. MENGAKUI DAN MENYADARI, BAHWA PENYALAHGUNAAN NARKOBA MELANGGAR NORMA AGAMA, BUDAYA, HUKUM DAN MERUSAK MASA DEPAN. 3. MENDUKUNG SEPENUHNYA PROGRAM PEMERINTAH KHUSUSNYA DILINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT DALAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PEREDARAN NARKOBA. 4. MENDORONG SEMUA KALANGAN DAN MEMASTIKAN KELUARGANYA BEBAS DARI NARKOBA. 5. AKAN MENGKAMPANYEKAN GERAKAN ANTI NARKOBA DI KALANGAN PEMUDA DIMANAPUN KAMI BERADA. Setelah pembacaan IKRAR dilanjutkan dengan penandatangan komitmen 15 OKP dan disaksaksikan oleh Bupati, Ketua DPRD, DANDIM 1009, Kepala Kejaksaan Negeri Tanah Laut, Kepala Pengadilan Negeri, Kapolres, Sekda, Kadispora dan Kepala BNN Kabupaten Tanah Laut. Hartono menyampaikan dalam pesan singkatnya “ Kami sebagai warga tanah laut khususnya para pemuda mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan pemerintah berkenaan dalam pemberantasan atau pencegahan penyalahgunaan narkoba. Tentu kami juga berkomitmen akan turut serta berpartisipasi dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba demi mewujudkan banua bersih dari penyalahgunaan narkoba.
15 OKP yang menyatakan perang terhadap Narkoba [KNPI, GP ANSOR, HIPMI, HPPMTL, PMII, GMNI, PPMI, HMI, IPM, PPI, IPNU, IMM, FKP, IPPNU dan ORPALA ]
#WarOnDrugs #DalasHangitKadaNarkoba”.
Pelaihari Tanah Laut Kepemudaan Pemuda Produktif
